Cari Blog Ini

Drag Racing Bike Edition Indonesia

Posted by Zaidan's Net's Kamis, 26 Mei 2016 2 komentar

Zaidantips.blogspot.com akan memberikan sebuah game Racing terbaik untuk para Zaidaners untuk pengguma handphone android sobat nich, game ini bernama Zaidan IndoLockStyle Drag  EDITION byZaidan Harits  sob. jadi sobat nantinya akan bermain game Drag ini dengan sangat seru sekali di mana saja dengan cukup menggunakan handphone android sobat. sobat pastinya akan sangat merasa terhibur banget dengan adanya game Zaidan IndoLockStyle Drag.Apk ini. untuk itu segeralah di download sob gamenya ini.


Screenshotnya:
 
 




 

 










    +:Backsound Lagu Bondan Prakoso

Current Version : 1.0.53
File Size              : 16,8 Mb
Requires Android : 3.0 and up
Link Download (Zippyshare): DOWNLOAD

Pastikan file sudah kedownload dengan sempurna.Install APK file.Mainkan games-nya.Enjoy your day with play this guys!!!!

Thanks To :
 Allah SWT
  Hp Saya
  Dan semua yang membantu saya
 

Thanks For All
(MOHON YANG MAU DOWNLOAD DIHARAPKAN IZIN DULU DI TEMPAT KOMENTAR)
Read More..

Lawan PS TNI, Surabaya United Terancam Tanpa Evan Dimas

Posted by Zaidan's Net's Jumat, 13 November 2015 0 komentar

Lawan PS TNI, Surabaya United Terancam Tanpa Evan Dimas

Evan Dimas (kanan) saat berlatih bersama Surabaya United (Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq)
Evan Dimas (kanan) saat berlatih bersama Surabaya United
Kabar buruk diterima Persebaya United jelang tampil di laga pembuka International Champions Jenderal Sudirman Cup 2015. Gelandang andalan, Evan Dimas Darmono mengalami cedera ringan.

Cedera tersebut didapat Evan saat tampil membela Persipare di ajang Habibie Cup, beberapa waktu lalu. Ia mengalami cedera pada kaki kanannya dan terancam absen pada laga kontra PS TNI di Stadian Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu 14 November 2015.

"Masih terasa sakit. Semoga bisa cepat sembuh dan bisa mengikuti pertandingan pertama,” kata Evan yang terlihat sangat berhati-hati saat mengikuti sesi latihan di Surabaya, Jumat (13/11/2015).

Meski demikian, kapten Timnas Indonesia U-19 ini tetap menyatakan kesiapannya untuk tampil di laga kontra PS TNI yang notabene dihuni banyak rekan setimnya di Timnas U-23 yang tampil di SEA Games 2015, Singapura.

"Kalau pelatih memainkan saya pasti saya akan main,” ujarnya saat dihubungi melalui ponselnya.

Sementara itu, pelatih Surabaya United Ibnu Grahan berharap Evan Dimas bisa segera pulih dari cedera ringannya. Dengan pulihnya pemain andalan Surabaya United itu, lini tengah Surabaya United akan lebih kuat.

“Kami berharap dengan sisa waktu dua hari ini cedera Evan bisa secepatya pulih dan bergabung dengan pemain lainnya,” ujarnya.

Ibnu akan terus memantau pemain andalannya itu, jika memang memungkinkan untuk diturunkan, Evan akan tetap dimainkan. Sebab, penampilan Evan selama ini sudah padu dengan pemain muda lainnya.

“Kita lihat saja nanti. Kalau memang memungkinkan untuk diturunkan, ya, diturunkan meskipun tidak sejak dari awal,” ujar Ibnu.
Read More..

Akui Kalah Prestasi, CR7 Dukung Messi Menangkan Ballon d'Or 2015

Posted by Zaidan's Net's 0 komentar

Akui Kalah Prestasi, CR7 Dukung Messi Menangkan Ballon d'Or 2015

Cristiano Ronaldo (Foto: AP/Francisco Seco)Cristiano Ronaldo
 
Metrotvnews.com, Krasnodar: Megabintang Real Madrid Cristiano Ronaldo tampil sangat apik pada musim 2014--2015. Tak tanggung-tanggung, ia sukses mencetak 61 gol di seluruh ajang pada musim lalu.

Ronaldo bangga melihat catatan impresifnya itu. Namun, pemain asal Portugal itu pesimistis dengan peluangnya memenangkan Ballon d'Or 2015. Ia justru percaya penghargaan terbaik dunia itu pantas diraih rival beratnya, Lionel Messi.

"Sejujurnya, saya pikir Messi akan menang tahun ini. Ia sudah memenangkan banyak piala pada musim lalu. Itu bergantung dengan penilaian orang-orang," ujar Ronaldo.


Jika menilik prestasi keduanya pada musim lalu, Messi memang unggul jauh dari Ronaldo. Meski hanya mencetak 58 gol sepanjang musim, mega bintang asal Argentina berhasil membawa Barcelona meraih treble musim lalu. Sementara Ronaldo tidak membantu Madrid meraih gelar pada musim lalu.

"Anda berhasil memenangkan kompetisi. Anda mampu meraih gelar Liga Champions. Anda juga memenangkan liga. Ia sudah memenangkan dalam segala hal," ucap Ronaldo.

"Musim lalu mungkin menjadi musim terbaik dalam karier saya. Saya telah menjadi pencetak gol terbanyak di Eropa, tetapi ini semua tentang pemilihan suara. Saya harus jujur jika saya tidak pernah mengkhawatirkan itu. Saya sudah berulang kali mengatakn saya belum pernah memenangkan gelar sebanyak tiga kali," imbuh mantan pemain Manchester United itu. (Sportsmole)
Read More..

Tampil Buruk, Costa Tetap Dipuji Rooney

Posted by Zaidan's Net's 0 komentar

Tampil Buruk, Costa Tetap Dipuji Rooney

Diego Costa (Foto: AFP/Justin Tallis)
Penyerang Chelsea Diego Costa gagal menunjukkan penampilan impresif pada awal musim 2015--2016. Pesepak bola asal Spanyol itu baru mencetak tiga gol dari sembilan penampilannya di seluruh kompetisi. Catatan buruk ini terasa ironi lantaran ia merupakan pencetak gol terbanyak untuk The Blues pada musim lalu.

Meski tampil buruk, Costa mendapat perhatian dari penyerang Manchester United Wayne Rooney. Kapten timnas Inggris itu menilai Costa tetap merupakan penyerang berbahaya dan fantastis.

"Saya memilih dia sebagai pemain terbaik musim lalu karena saya menilai ia adalah pemain besar bagi Chelsea. Saya pikir Chelsea membutuhkan pemain depan seperti ia. Hasilnya, ia memberikan kontribusi apik. Saya percaya kehadirannya membuat mereka juara," ujar Rooney.

"Jelas keraguan saya tidak hilang pada musim lalu. Saya pikir ia adalah pemain fantastis. Ia seorang pejuang. Saya pikir itu adalah modal yang ia miliki dalam pertandingan dan sulit bagi lawan manapun untuk menghentikannya. Saya merasakan semangatnya. Ia berkembang sejak saat itu dan mendapatkan rekan setim yang baik," tambahnya.

Rooney dan Costa akan saling berjumpa ketika Inggris akan bertandang ke markas Spanyol pada laga persahabatan di Stadion Jose Rico Perez, Sabtu 14 November. (ESPN)
Read More..

Drama dan Aroma Konspirasi si MotoGP 2015

Posted by Zaidan's Net's 0 komentar

Drama dan Aroma Konspirasi di MotoGP 2015

Momen persaingan Jorge Lorenzo, Valentino Rossi, dan Marc Marquez di Sirkuit Sepang, Malaysia (Foto: REUTERS/Olivia Harris)Momen persaingan Jorge Lorenzo, Valentino Rossi, dan Marc Marquez di Sirkuit Sepang, Malaysia 
 
PERHELATAN MotoGP 2015 mencapai klimaksnya di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, 8 November silam. Pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo akhirnya keluar sebagai juara dunia 2015.

Lorenzo dinobatkan juara dunia musim ini karena mengoleksi poin terbanyak. Dari 18 seri yang digelar, pembalap 28 tahun tersebut sukses mengoleksi 330 poin dari total tujuh kemenangan yang diraihnya. Lorenzo unggul lima angka dari rival yang juga rekan setimnya, Valentino Rossi yang berada di posisi dua dengan koleksi empat kemenangan.

Secara keseluruhan, kompetisi musim ini berjalan cukup menarik. Hampir tiap seri selalu menyuguhkan persaingan yang mendebarkan. Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Jorge Lorenzo jadi aktor utama dalam persaingan musim ini.


Lorenzo yang sempat tampil buruk di awal-awal, mampu bangkit hingga keluar sebagai juara. Marquez, yang tampil inkonsisten, harus terlempar dari persaingan lantaran kerap gagal menyelesaikan balapan.

Sementara itu, Rossi yang tampil paling konsisten dan tidak pernah terlempar dari lima besar di tiap serinya, harus gigit jari gagal merebut trofi juara dunia ke-10.

Momen dramatis pun tak jarang terjadi di musim ini. Bahkan, saking dramatisnya, gelar juara dunia yang diraih Lorenzo jadi polemik. Sportivitas dari individu pembalap dipertanyakan.

Valentino Rossi tampil sebagai whistleblower. Pembalap kawakan Italia itu mencium aroma konspirasi yang dilakukan Marc Marquez dan Jorge Lorenzo.

Tudingan tersebut pertama kali dilontarkan The Doctor usai balapan di Phillip Island, Australia, di mana saat itu Rossi dan Lorenzo tengah bersaing ketat untuk memperebutkan gelar juara dunia. Sementara Marquez sudah terlempar dari persaingan.

Rossi menilai, Marquez mulai melupakan nilai-nilai sportivitas lantaran menunjukkan gelagat ingin menjegalnya dan membantu Lorenzo tampil sebagai juara dunia. Gelagat itu dilihatnya saat balapan, di mana ia mendapatkan perlawanan sengit dari Marquez.

Tudingan Rossi terbukti tatkala ia kembali mendapatkan perlawanan sengit dari Marquez pada seri berikutnya di GP Malaysia. Marquez yang sempat memimpin balapan, dengan mudahnya memberikan ruang bagi Lorenzo untuk menyalipnya.

Sementara itu, hal sama tidak diterima Rossi. Pembalap muda Spanyol tersebut malah memberikan perlawanan sengit, hingga membuat Rossi naik pitam dan terjadilah insiden senggolan yang menyebabkan Marquez terjatuh.

Motif dendam jadi alibi Rossi. Dia merasa, Marquez masih menyimpan dendam lantaran kalah darinya pada dua seri sebelumnya (di GP Argentina dan Belanda). Di dua seri tersebut, Rossi dan Marquez memang sempat terlibat kontak.

Rossi harus membayar mahal insiden tersebut. Peluang juaranya menjadi sangat tipis lantaran ia dinyatakan bersalah sehingga mendapat penalti tiga poin yang membuatnya harus start dari posisi buncit di seri pamungkas, MotoGP Valencia.

Klimaks drama musim ini terjadi di Valencia. Perjuangan Rossi dari posisi buncit hingga akhirnya finis di urutan empat pun sia-sia lantaran Lorenzo sukses memenangi balapan.

Isu konspirasi kembali diembuskan Rossi usai balapan. Ia menuding Marquez tampil s etengah hati. Tudingan Rossi cukup beralasan. Pasalnya, dari awal hingga akhir lomba, Marquez yang berada di belakang Lorenzo sama sekali tidak melakukan manuver untuk menyalip kompatriotnya itu. Bahkan, pada satu momen di akhir-akhir balapan, Marquez justru sibuk memblok rekan setimnya, Dani Pedrosa yang coba memenangi balapan.

Menilik apa yang terjadi di tiga balapan terakhir, Rossi memang tidak bisa disalahkan apabila menuding ada konspirasi antara Lorenzo dan Marquez. Namun, dia tidak bisa berbuat apa-apa lantaran tidak memiliki bukti yang kuat untuk membuktikan tudingannya tersebut. Biarlah konspirasi itu jadi misteri.

Lika-liku perjalanan musim ini yang penuh drama dan aroma konspirasi ini tentunya menjadi pekerjaan rumah bagi otoritas MotoGP, yakni FIM dan Dorna Sport selaku operator balapan. Mereka harus menemukan formula atau regulasi yang tepat agar kontroversi ini tidak kembali terjadi di masa depan.

Sementara bagi Rossi, yang bisa dilakukannya sekarang adalah melupakan segala kekecewaan yang dialaminya musim ini dan mengubahnya menjadi motivasi yang lebih besar untuk bisa tampil lebih apik lagi di MotoGP 2016.
Read More..

Lorenjo Pahami Kondisi Psikologis Rossi

Posted by Zaidan's Net's 0 komentar

Lorenzo Pahami Kondisi Psikologis Rossi

Zaidan Harits - 14 November 2015 10:44 WIB
Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi saat menghadiri konferensi pers jelang MotoGP Australia (Foto: AFP PHOTO/Paul Crock)Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi saat menghadiri konferensi pers jelang MotoGP Australia
 
Juara dunia MotoGP musim ini, Jorge Lorenzo coba memahami kondisi psikologis Valentino Rossi yang menyalahkan Marc Marquez atas kegagalannya meraih gelar juara dunia. Lorenzo merasa, dia juga akan melakukan hal yang sama jika berada di posisi pembalap veteran Italia itu.

Rossi menumpahkan kekecewaannya pada Marquez usai seri pamungkas di Valencia, akhir pekan lalu. Marquez dituding tampil setengah hati lantaran sama sekali tidak menunjukkan upaya untuk menyalip Lorenzo yang akhirnya keluar sebagai pemenang.

Sebelumnya, kedua pembalap juga sudah terlibat insiden di GP Malaysia yang membuat Marquez terjatuh. Rossi yang dinyatakan bersalah atas insiden tersebut pun harus menerima hukuman yang membuat peluangnya merebut gelar juara dunia menjadi sangat tipis, karena harus memulai balapan di Valencia dari posisi buncit.



Hukuman itu membuat perjuangan keras Rossi yang berhasil finis di posisi empat menjadi sia-sia. The Doctor gagal meraih gelar juara dunia ke-10 nya lantaran tertinggal lima poin dari Lorenzo di klasemen akhir pembalap.

"Itu adalah opininya dan harus dihormati. Jika saat itu Anda di posisi Rossi, atau jika saya yang berada di posisi Rossi saat itu, tentu saya akan berpikiran sama," ujar Lorenzo dalam wawancara dengan Sky Sports Italia.

Lebih jauh, Lorenzo juga tidak menyesal atas keterlibatannya dalam friksi antara Rossi-Marquez. Seperti diketahui, Lorenzo sempat mencoba mengganggu proses banding Rossi ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

"Dalam hidup, Anda harus mengambil keputusan. Terkadang itu bagus, terkadang buruk. Soal apakah keputusan yang Anda ambil itu baik atau buruk, itu tergantung dari sudut pandang masing-masing," jelasnya.

"Seperti Rossi yang telah mengekspresikan opininya, itu harus dihormati. Jadi pemikiran atau keputusan yang saya ambil juga harus dihormati," lanjutnya.

"Kami semua manusia, bukan robot. Dan terkadang kami melakukan kesalahan, tapi tetap, apa yang kami lakukan harus dihormati," tandasnya. (Autosport)
Read More..

Chelsea ingin Eden Hazard-Oscar tukar dengan Ronaldo

Posted by Zaidan's Net's 0 komentar

Chelsea Ingin Tukar Eden Hazard-Oscar dengan Cristiano Ronaldo

Edan, Chelsea Ingin Tukar Eden Hazard-Oscar dengan Cristiano Ronaldo

Joel Ward (kiri) dan Eden Hazard (kanan) 


Pemilik Chelsea, Roman Abramovich, dikabarkan akan menawarkan sejumlah uang dan tiga pemain Chelsea ke Real Madrid untuk melabuhkan bintangnya, Cristiano Ronaldo, ke Stamford Bridge.

Dilansir oleh The Sun, Chelsea akan menawarkan Eden Hazard, Nemanja Matic, dan Oscar.
Ketiganya disebut-sebut sebagai pemain yang minta agar manajer Chelsea, Jose Mourinho dipecat.

Ditukarnya Hazard dan Oscar ditambah Matic hanya untuk seorang Ronaldo dinilai gila, terutama melihat bakat dua pemain yang disebut pertama.

Baik Hazard maupun Oscar dinilai pemain masa depan berkat kualitas mereka meski belakangan tampil melempem.

Sementara itu, bagi pemilik Chelsea, Roman Abramovic, pembelian ini dinilai sebagai langkah terbaik untuk mengembalikan The Blues ke jalur positif.

The Blues sejauh ini telah tujuh kalah kali dari 12 kali pertandingan Liga Inggris musim ini.
Catatan ini merupakan kekalahan terbanyak Mourinho selama melatih Chelsea.

Kedatangan Ronaldo diharapkan dapat memperbaiki permainan Chelsea.
Ronaldo saat ini masih terikat kontrak selama dua setengah tahun bersama Los Galacticos.

Pemain asal Portugal ini juga diisukan akan bergabung dengan klub Prancis, Paris Saint Germain.

Isu ini berhembus setelah Real Madrid bertemu PSG di LIga Champions.
Read More..

Pengikut

Total Tayangan Halaman